Surpac: Semacam Tutorial atau Panduan Penggunaan Surpac Vision untuk Penghitungan Volume

Panduan mengunakan Surpac Vision untuk Survey

Pertama, membuat file .csv

*) buka program microsoft excel

*) masukkan point koordinat NEZ dll ditiap kolomnya

*) simpan ditype .csv ,pilih folder untuk menyimpan file .csv tersebut

NB : ingat penempatan koordinat ditiap kolomnya

2. Buka program Surpac Vision
3. Pilih folder dimana file .csv tersebut disimpan
4. Click kanan kemudian pilih “Set as work directory”

5. Mentransfer file .csv menjadi file .str / bentuk string

 

Kalau pakai description kita click “use description” sehingga muncul tanda ( V ) tetapi kalau tidak pakai description tidak perlu diclick

Y = northing , X = easthing , Z = elevasi , sting number = string

Kalau pakai description akan muncul dibawah ini tetapi kalau tidak pakai tidak muncul text dibawah ini.

6. Data .csv tadi secara otomatis sudah menjadi file .str kemudian kita buka

Click tombol mouse kiri muncul perintah dibawah ini,

kemudian pilih file .str yang dimaksud dengan click tanda segitiga disebelah kanan “Location”

Pilih file yang dikehendaki kemudian click “Open”

Kalau ingin membuka file baru pilih “Replace” tetapi kalau ingin menggabungkan file yang sudah dibuka sebelumnya dengan file baru pilih “Append” baru kemudian click “Apply”.

Bisa juga membuka file dengan perintah “Recall File”. Caranya kita tulis “RF” kemudian enter nanti akan muncul seperti tampilan diatas.

Pada layar akan muncul point-point sesuai dengan koordiant yang kita masukkan diexcel tadi.

Dari data srting tersebut kita tinggal melanjutkan pekerjaan selanjutnya apakah kita akan mengerjakan” job survey atau job mine design “.

Kalau job mine design mungkin descriptionnya ada tambahan lainnya,tetapi kalau job survey asal ada data Northing , Easthing , Zenith , String sudah cukup.

LANGKAH-LANGKAH YANG BIASA DIPAKAI PADA JOB SURVEY

1. Setelah data menjadi bentuk string,kemudian kita proses menurut bentuk aslinya di lapangan.Makanya pada saat pengambilan data dilapangan kalau bisa diperhatikan mana data crest,toe atau detail.Lebih bagus lagi pada saat merecord data langsung dibedakan descriptionnya sehingga pada saat download data bisa terlihat data crest,toe,detail tinggal nanti didata excelnya bisa langsung dibedakan stringnya sehingga pada saat mengimport data disurpac bisa langsung terlihat bentuk yang sebenarnya.
2. Kalau kita akan menghitung volume progress siapkan data Natural Survey dan Data Progress.

Natural survey/ Topography original adalah data yang diambil sebelum dikerjakan atau sesudah lokasi yang akan ditambang diclearing.

Data progress adalah data yang yang diambil setelah dikerjakan, biasanya untuk menghitung volume kemajuan tambang perbulan.

Contoh data Natural survey setelah diproses

Contoh Data Progress setelah diproses

3. Data natural survey dan data progress kita buat DTM

Perintahnya : Surface – DTM file functions – Create DTM from string file

Click mouse kiri akan muncul :

Kemudian kita pilih file yang dikehendaki pada tanda segitiga dengan click mouse kiri

Pilih file mana yang akan dibuat DTM kemudian click kiri pada pilihan Open

Setelah pilihan sesuai yang dimaksud kemudian pilih Apply atau dienter saja

Proses pembuatan DTM akan berjalan kemudian akan muncul dibawah ini

Kemudian data progress kita buat DTM juga caranya sama.

Setelah semua data sudah dibuat DTM baru dapat dibuat data countour ,menghitung volume ,dll

Cara menghitung volume ada tiga macam ;

1.      Cut and fill between DTMs

2.      Net volume between DTMs

3.      By elevation from sectons

Tetapi yang biasa dipakai menghitung volume adalah cara 1 dan cara 2

Cara 1 : Volume – Cut and fill between DTMs kemudian click mouse kiri

Caranya sesuai dibawah ini, Define the first DTM dipilih data Natural survey ,second DTM pilih data progress , boundary juga dipilih berikutnya nama baru

Baru kemudian pilih Apply proses penghitungan akan berjalan

Nanti akan muncul seperti dibawah ini, angka-angkanya akan muncul sesuai keterangan diatasnya. Volume yang sebenarnya adalah Nett Volume

Cara 2 : Volume – Nett volume between DTMs kemudian click mouse kiri

Caranya memasukkan data sama dibawah ini baru kemudian Apply

Muncul seperti dibawah ini, untuk membedakan file pada Define the note file to be created filenya kita tambah ……cut dan pada Save results to new boundary string file kita hilangi tanda centhangnya dengan click mouse kiri

 awalnya muncul ini

 Kemudian seperti dibwah ini baru pilih Apply

Proses penghitungan akan berjalan

Nanti akan muncul seperti ini, langsung di Apply saja

Muncul lagi seperti ini, juga langsung di Apply saja

Kemudian muncul ini, Surface to surface volume adalah volumenya

Yak itulah sedikit coret-coretan dari saya, semoga bisa bantu teman-teman yang lagi kebingungan atau yang lagi belajar surpac terutama untuk pekerjaan penghitungan volume cut and fill.